Pemkab Wonosobo Gelar Safari Sekolah Ramah Anak untuk Wujudkan Lingkungan Pendidikan Aman dan Berbudaya
03 November 2025 |
Administrator
Pemkab Wonosobo Gelar Safari Sekolah Ramah Anak untuk Wujudkan Lingkungan Pendidikan Aman dan Berbudaya
Wonosobo, 3 Oktober 2025 — Pemerintah Kabupaten Wonosobo berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, peduli, dan berbudaya melalui pelaksanaan Safari Sekolah Ramah Anak. Program ini merupakan tindak lanjut dari hasil rekomendasi Coffee Morning Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar pada Senin (8/9/2025) di Pringgitan Pendopo Bupati Wonosobo.
Dalam kegiatan tersebut, para pimpinan daerah menyoroti pentingnya sinergi antara sekolah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah untuk melindungi hak-hak anak dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk bullying, intoleransi, kekerasan seksual, diskriminasi, serta perlakuan salah lainnya di lingkungan pendidikan.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Wonosobo akan melaksanakan sosialisasi Sekolah Ramah Anak di seluruh satuan pendidikan melalui kegiatan upacara bendera rutin. Sosialisasi ini dilakukan secara serentak di sekolah-sekolah dengan menghadirkan berbagai unsur pimpinan daerah sebagai pembina upacara.
Kegiatan Safari Sekolah Ramah Anak akan melibatkan pejabat struktural Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo, Polres Wonosobo, Kodim 0707, Kejaksaan Negeri Wonosobo, DPRD Kabupaten Wonosobo, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, serta pimpinan instansi vertikal lainnya. Selain itu, Dewan Pendidikan dan pengurus PGRI juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Melalui Safari Sekolah Ramah Anak, Pemkab Wonosobo berharap dapat memperkuat komitmen seluruh pihak dalam mewujudkan sekolah sebagai tempat yang aman, nyaman, serta mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Dengan melibatkan berbagai unsur pimpinan daerah, kami ingin menunjukkan bahwa perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi tanggung jawab bersama,” ujar salah satu pejabat dalam kegiatan Forkopimda tersebut.
Program ini diharapkan menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Kabupaten Wonosobo untuk terus menumbuhkan budaya positif, memperkuat nilai toleransi, dan membangun karakter anak bangsa yang berakhlak mulia.